CINTA BAGAI
GITAR YANG TERGORES
TONGKAT PRAMUKA
Ian adalah
seorang gitaris handal di SMA di Semarang, setiap hari kalau lagi istirahat
bawaannya nyanyi mulu
dikelas sampai-sampai gak ada
yang mau di kelas kalau lagi jam
istirahat. Terus kalau sudah selesai ,Ian selalu mengucapkan kata
aneh,”terimakasih kalian luar biasa......”, naik di atas meja
sambil menirukan ariel noah ngomong. Ali dan Amin teman perjuangan Ian,
hanya bengong melihat Ian nyanyi-nyanyi sendiri sambil sibuk main kartu remi
berdua. Pak Sis guru olharaga sering
menasehati Ian agar tidak
bernyanyi dikelas karena mengganggu pendengaran teman-teman yang lain. Itu sebabnya Ian dipanggil gitaris handal bukan vokalis handal. Tapi gaya bermain gitarnya sebelas duabelas sama Jimmy Hendrik. Ian bisa bernyanyi kapan saja dan enjoy kepada semmua orang tapi hanya satu orang yang membuat Ian gugup yaitu Dita ,cewek manis yang mukanya mirip sama Yuki Kato ini adalah cewek incaran Ian, tetapi Ian takut mau ngungkapin perasaannya secara langsung. Secara Ian Jones (jomblo ngenes) ,belumm pernah sama kali merasakan yang namanya paccaran,bisa sih nyanyiin lagu-lagu cinta,tapi Ian hanya punya teorrinya,gak punya nyali buat praktek.
bernyanyi dikelas karena mengganggu pendengaran teman-teman yang lain. Itu sebabnya Ian dipanggil gitaris handal bukan vokalis handal. Tapi gaya bermain gitarnya sebelas duabelas sama Jimmy Hendrik. Ian bisa bernyanyi kapan saja dan enjoy kepada semmua orang tapi hanya satu orang yang membuat Ian gugup yaitu Dita ,cewek manis yang mukanya mirip sama Yuki Kato ini adalah cewek incaran Ian, tetapi Ian takut mau ngungkapin perasaannya secara langsung. Secara Ian Jones (jomblo ngenes) ,belumm pernah sama kali merasakan yang namanya paccaran,bisa sih nyanyiin lagu-lagu cinta,tapi Ian hanya punya teorrinya,gak punya nyali buat praktek.
Saat itu Dita
yang merupakan anak Pramuka lagi nyiapin
acara buat kemah sama beres-beres perlengkapan pramuka yang buat kemah
besok lusa bersama teman-temannya. Dari ujung lorong sekolah
Ian dan dua sahabatnya lagi nyanyi nyanyi buat acara pensi sekolah bulan depan. Ian yang melihat Dita
dari kejauhan,curhat sama dua orang sahabatnya, Ali dan Amin. “Min,gue mau
nembak Dita sekarang deh,,,gue udah berani nih....”,kata Ian sambil mengambil
gitar di tangan Amin. “ah...lo yakin ???orangnya aja lagi beres-beres gitu,...gak romantis lu....”,kata
Ali sambil nyruput mendoan dari tangan Amin. “Menurut gue ini pas....gue dateng
terus bantuin,,terus gue ajak di taman
belakang ,,gue tembak deh...”,kata Ian
lagi sambil berjjalan ke arah Dita berada. “Biarin deh,ayok main
kartu.,,”Ali dan Amn kembali main remi.
“Ehm...Dita lagi
nyiapain buat acara kemah lusa
ya????”,kata Ian garing. “Iya,,kenapa??? Sini bantuin,gak ada orang
nih,,,daripada kamu diam disitu bawa gitar,kaya mau ngamen tau....”,kata Dita
cuek sambil terus ngeluarin barang-barang dari
dalam ruangan.
Gitar Ian
ditaruh di dekat pintu,kemudian ikut
angkat-angkat ngeluarin barang-barang. “Eh...Dit habis ini ikut aku yuk???”,kata Ian sambil membawa pasak-pasak dalam kardus.”Kemana???kamu mau nraktir aku ya?? Tumben...”,tanya Dita
sedikit cuek sambil masih bawa-bawa barang.“Ada deh,ntar kamu juga
tau,....”,Ian menjawab sedikit ragu.
Lama banget
mereka angkatangkat barang sampai barang
terakhir yang dibawa Ian yaitu tngkat pramuka. “Eh berat juga ya ini tongkat..udah deh terakhir juga
ini....”,kata Ian yang semangat mengangkat barang terakhir ini.
“Ditaaaa...ditaaaa...”,teriakan
panggilan dari luar ruangan yang membuat Ian terpeleset membawa tongkat pramuka. Ian melihat keluar dan masih membawa tongkat-tongkat pramuka tadi.
“Jreeeenggggggg’......hati Ian terluka melihat Dita gandengan sama Roy. “Ah ini
perasaan gue aja, masa Dita sama Roy”,kata Ian dalam hati sambil melihat Dita dan Roy ngomong-ngomong didepan. Ian
mandangin terus-terusan ke arah Dita sama Roy,dipantengin terus mereka berdua
sampai-sampai diam seppaneng kaya
lagi main bola yang gak terjadi gol-gol.‘Gubraaakkkk’,,,Roy memberi
bunga kepada Dita,ternyata Ian baru saja melihat adegan yang gak sepantasnya
dilihatnya,Roy nembak Dita sebelum persis Ian mau aja nembak Dita,dan
Dita menerima bunga dari Roy.
“lima menit aja
gue telat,,,sialan ..ngapain gue capek-capek angkat beginian,...”,gumam Ian sambil
ngelempar tongkat-tongkat pramuka ini,dan nggak sengaja ngenain gitar
Ian “bejreeengggg”,tongkat pramuka ini
telah menggores hati dan gitar Ian.
Ian lari dan
nangis didepan sahabatnya yang ada
dilorong yang lagi asyik main remi. “ngapain lo???”,tanya Ali sambil memeluk
Ian mirip kaya film titanic waktu jack
meluk rose. “Gitar gue senarnya
putus,”,jawab Ian sambil nangis. “Beli aja
baru”,jawab Amin sambil mengambil gitar di tangan Ian.. “Iya...tapi hati gue lebih
putus dan gak ada yang jual”,jawab Ian
pasrah. Kedua temannya hanya bengong
ngeliat Ian nangis kaya film drama
korea.
(ALFIAN ADESTYA PUTRA)
Tag :
Cerpen
0 Komentar untuk "CERPEN:2.CINTA BAGAI GITAR YANG TERGORES TONGKAT PRAMUKA"
Monggo dikomentari rek...