Alfian Adestya Putra

Mayeng-Mayeng moro Semarang

Mayeng-Mayeng moro Semarang

MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN : OBSERVASI KAMPUNG INGGRIS SEMARANG



unnes.jpg

LAPORAN  OBSERVASI
KAMPUNG  INGGRIS  SEMARANG
Dibuat guna memenuhi nilai mata kuliah Psikologi Pendidikan Rombel 10


Disusun Oleh  :

1.      Lilis Kurnia                       / 3101412036
2.      Nur Endah Umi Erawati   / 3101412040
3.      Erika Novitasari                / 3101412075
4.      Ika Nurjannah                   / 3201412034
5.      Ratih Indarsih                   / 3201412038
6.      Alfian Adestya Putra        / 3201412039

7.      Rifan Wahyu Pambudi     / 3201412060
8.      Catur Arypurnomosidi      / 3201412064
9.      Widodo Kurnianto            / 2401412018
10.  Dian Agus Prasetya          /
11.  Agus Prasetya                   /

MKU/MKDK
PSIKOLOGI  PENDIDIKAN
UNIVERSITAS  NEGERI  SEMARANG
2014
KATA PENGANTAR


Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan laporan observasi yang berjudul “Laporan Observasi Psikologi Pendidikan Kampung Inggris Semarang”. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada waktunya.

Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini,teman-teman tim observasi dan tidak lupa Direktur  Kampung Inggris Semarang yang telah memberikan ijin untuk bisa melakukan observasi di kampung inggris dan segenap jajaran staff guru dan murid kampung inggris Semarang.

Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada pembaca dari hasil observasi ini. Karena itu kami berharap semoga laporan observasi ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.

Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Semarang,16 Juni 2014


                                                                                               
                                                                                             Penulis


BAB    I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
“Psikologi” berasal dari perkataan Yunani “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi (menurut arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya, atau disebut dengan  ilmu jiwa.
Berbicara tentang jiwa, terlebih dahulu kita harus dapat membedakan antara nyawa dengan jiwa. Nyawa adalah daya jasmaniah yang adanya tergantung pada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniah, yaitu perbuatan yang di timbulkan oleh proses belajar. Misalnya : insting, refleks, nafsu dan sebagainya. Jika jasmani mati, maka mati pulalah nyawanya.
Sedang jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi (personal behavior) dari hewan tingkat tinggi dan manusia. Perbutan pribadi ialah perbuatan sebagai hasil proses belajar yang di mungkinkan oleh keadaan jasmani, rohaniah, sosial dan lingkungan. Proses belajar  ialah proses untuk meningkatkan kepribadian (personality) dengan jalan berusaha mendapatkan pengertian baru, nilai-nilai baru, dan kecakapan baru, sehingga ia dapat berbuat yang lebih sukses, dalam menghadapi kontradiksi-kontradiksi dalam hidup. Jadi jiwa mengandung pengertian-pengertian, nilai-nilai kebudayaan dan kecakapan-kecakapan.
Pendidikan dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan me sehingga menjadi “mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi akhlak dan kecerdasan pikiran. Selanjutnya, “pendidikan” menurut KBBI adalah peroses pengubahan sikap dan tata laku sesorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Psikologi Pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Sedangkan menurut  ensiklopedia amerika, Pengertian psikologi pendidikan adalah ilmu yang lebih berprinsip dalam proses pengajaran yang terlibat dengan penemuan – penemuan dan menerapkan prinsip – prinsip dan cara untuk meningkatkan efisiensi di dalam pendidikan.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada maslah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dalam masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajarPendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia.
Peningkatan kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggris juga dipicu ujian nasional yang mengujikan pelajaran bahasa Inggris. Persentase pelajar yang mengikuti kursus bahasa Inggris mencapai 65 persen. Predikat kota pariwisata juga memacu masyarakat umum meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Aspek kebahasaan, keterampilan berbahasa, dan kosakata disajikan secara bersamaan sebagai satu kesatuan dengan mempertimbangkan tingkat perkembangan emosional, kognitif, dan sosial budaya. Sejalan dengan perkembangan tersebut, saat ini Indonesia banyak bermunculan lembaga- lembaga pendidikan formal yang memberikan layanan berupa pelatihan bahasa inggris. Dari uraian di atas kita dapat memetik suatu isyarat bahwa Bahasa Inggris hendaknya sudah dikenalkan pada siswa sejak dini. Pengenalan bahasa semenjak dini dikondisikan sedemikian rupa sehingga ada ketertarikan siswa untuk belajar mengeksplorasi pengalaman sendiri dalam menggunakan bahasa sebagai media perantara pesan yang efektif. Ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mempelajari bahasa, yaitu (1) kondisi eksternal dan (2) kondisi internal , Santosa (2005). Kondisi eksternal dan internal seharusnya berjalan secara simultan saling memperkuat keduanya sehingga mencapai hasil penguasaan bahasa yang utuh.
Model pembelajaran merupakan strategi yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar, sikap belajar dikalangan siswa, mampu berpikir kritis, memiliki keterampilan sosial, dan pencapaian hasil pembelajaran yang lebih optimal (Isjoni, 2009: 8). Merujuk pada hal ini perkembangan model pembelajaran terus mengalami perubahan dari model tradisional menuju model yang lebih modern. Model pembelajaran berfungsi untuk memberikan situasi pembelajaran yang tersusun rapi untuk memberikan suatu aktivitas kepada siswa guna mencapai tujuan pembelajaran. Istilah model diartikan sebagai barang atau benda tiruan dari benda sesungguhnya. Untuk memilih/menentukan model pembelajaran yang sesuai untuk peserta didik pada jenjang pendidikan tertentu, perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik dan prinsip-prinsip belajar (seperti kecepatan belajar, motivasi, minat, keaktivan siswa dan umpan balik/penguatan), serta yang tidak kurang pentingnya adalah bahwa pemilihan model-model  pembelajaran  sebaiknya berbasis pada pendekatan pembelajaran yang  berorientasi pada konsep pembelajaran mutakhir.
Kampung inggris merupakan suatu lembaga yang bergerak dibidang pendidikan, dimana pada kampung inggris menekankan pada pembelaaran bahasa inggris yang efektif dan menyenangkan. Kampung Inggris ini terletak di Perumahan Sekar Gading, Sekaran Gunung Pati. Karena terletak di pegunungan, jadi suasana lingkungan di Kampung Inggris ini sangan nyamat dan asri juga sejuk. Lokasi atau tempat belajarnya ini terpisah dari perumahan penduduk, dalam satu tersendiri.

B.     Rumusan Masalah
Adapaun Rumusan Masalah dari makalah ini antara lai sebagai berikut :
1.      Metode pembelajaran seperti apa yang di gunaka di Kampung Inggris ini?
2.      Bagaimana proses pembelajaran berlangsung di Kampung Inggris?
3.      Apa saja perbedaan Kampung Inggris dengan tempat belajar atau tempat kursus bahasa inggris yang lain?
4.      Apa manfaat yang diperoleh setelah mengikuti pembelajaran di Kampung Inggris?
5.      Bagaimana sistem kerja tenaga pengajar di Kampung Inggris?
6.      Bagaiman pembagian kelas dan waktu belajar untuk setiap kelompok umur atau tingkatan di Kampung Inggris?

C.     Tujuan
1.      Dapat mengetahui metode pembelajaran yang baik di gunakan di lembaga selain sekolah.
2.      Dapat memahami bagaimana cara meningkatkan semangat anak atau siswa untuk belajar.
3.      Dapat mengetahui sistem pembelajaran efektif.
4.      Dapat mengetahui manfaat yang diperoleh setelah belajar.
5.      Dapat memahami keebihan dan kekurangan dari suatu tempat belajar.
6.      Dapat mengetahui bagaimana memahami masing-masing karakter anak didik
.
D.    Metode Penelitian
            Dalam penelitian yang kami lakukan di tempat belajar atau kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris di perumahan Sekar Gading, Sekaran Gunung Pati ini, kelompok kami menggunakan metode penelitian berupa observasi langsung di tempat kursus dn tempat belajar dengan tehnik wawancara langsung kepada narasumber. Narasumber yang kami wawancarai terdiri dari Direktur Kampung Inggris, Tenaga Pengajar atau guru, dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran di Kampung Inggris. Selain itu kami juga mengambil bukti berupa rekaman wawancara(video) dan juga foto bersama tenaga pengajar dan siswa.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Visi ,Misi dan TujuanKampung Inggris Semarang

Visi
Menjadi lembaga pendidikan bahasa inggris yang membentuk generasi beriman, bertaqwa, beramal salih, berakhlaq mulia, terampil bahasa inggris, berwawasan internasional, dan mencintai bangsa dan tanah air Indonesia.

Misi
1)      Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran bahasa ingris dengan metode yang efektif, praktis dan menyenangkan,
2)      Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembentukan kepribadian,
3)      Membentuk komunitas berbahasa inggris untuk memfasilitasi masyarakat untuk belajar bahasa inggris,
4)      Membangun sistem pengelolaan lembaga pendidikan bahasa inggris yang efektif dan efisien,
5)      Menciptakan lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif bagi civitas akademika dan masyarakat.
Tujuan
1)      Siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris secara akurat, lancar, dan percaya diri,
2)      Civitas akademika tumbuh menjaddi pribadi-pribadi yang beriman, bertaqwa, beramal salih, berakhlak mulia, terampil berbahasa inggris, berwawasan internasional, dan mencintai bangsa dan tanah airIndonesia,
3)      Terbentuknya komunitas berbahasa inggris yang memudahkan masyarakat untuk belajar bahasa inggris,
4)      Terbangunnya sistem pengelolaan lembaga yang efektif, efisien dan bisa diterapkan di cabang-cabang,
5)      Terciptanya lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif bagi ccivitas akademika dan masyarakat luas.

B.       Gambaran Umum
KAMPUNG INGGRIS
Jl. GriyaSekargading Blok A (Atas) No. 01 Kalisegoro, GunungPati,Semarang 50229
KampungInggrisSemarang berdirisejaktahun 2010 padasaat CVRH Education.Namundiresmikanpadatahun 2012.Yang mendirikanya  yaiitudosenBahasaInggrisUniversitasNegeri Semarang yaituBapakRohadi. SiswaKampungInggrissaatiniberjumlah 244 yang aktif. Namunsetiappertahunnyajugabanyakperubahanjumlahsiswanya. Pesertadidik di KampungInggristerdiri dari beberapakalangan, baik dari usiaPlaygroup, Mahasiswa, dan Umum. Mahasiswa yang belajar di KampungInggrisdiantaranya ada mahasiswa dari UDINUS, AKPELNI, IKIP VETERAN, UNNES, dan UNDIP.
Manajemenkurikulum di KampungInggris di tentukan dari pihakpengelola kampungInggrissendiri. PenyusunankurikulumitudibantuolehsemuapihakdiantaranyadirektursertapembinaKampungInggristersebut.Dalammenunjangpenyusunankurikulumitudibutuhkanbeberapabuku-buku import.Buku-buku yang dipilihmerupakanbuku-buku yang bernilaitinggi.Seperti import dari Roman sertatakjauh dari kerjasamadenganUniversitasNegeri Semarang.KarenapendiriKampungInggrisyaitudosenBahasaInggris dari UnnesyaituPakRohadi. Jadisetiapbukuuntuk proses pembelajarandidapatdengankerjasamadenganUniversitasNegeri Semarang termasukbuku-bukubarumaupunbuku-buku yang sudah tak terpakai.
Di KampungInggrissaatiniterdapat Lima tenagapengajar.Ada tingkat yang berpendidikansampai S1 dan S2.Pembagiantenagakerjasendiriterbagimenjadiduadiantaranyaada yang bekerjafulltimer, danada yang parttimekarenasambilmelakukanstudinya. Untukwaktupengajarfulltimerdaripukul 07.00-16.00 WIB sambilbertugasdikantor.,Mengajardikelasdibagidalamwaktutersebut. Untukwaktu parttimer dimulaipadapukul 07.00-16.00 namunwaktutersebutada free nyajadidalamwaktusatuminggutenagapendidik part timer tidakmasuksekitar 2-3 harinya.
Berikut daftar kepegawaian di kampung inggris Semarang
NIK
NAMA
JABATAN POKOK
TUGAS TAMBAHAN KOORDINATOR SEKSI
1010001
Rohani,S.Pd,MA.
Pembina

1010002
Yunita Irmawati,S.Pd.
Direktur

1010003
Tatik Wijayanti,S.Pd.
Guru
Administration and Accounting
1010004
Dewi Nebula,S.Pd.
Guru
Marketing and Sales
1010005
Ana Sugiyati,S.Pd.
Guru
Academic Resources
1010006
Rahmatika Dewi,S.Pd.
Guru
General and Home Affairs
1010007
Adminah
Pembantu Umum


Jadwalpembelajarannyayaitusebagaiberikut :
a)      Kelaspagi        : Pukul 08.00-09.30 WIB di hariSabtu
b)      Kelas Siang     : Pukul 10.30-12.00 WIB danPukul 13.00-14.30 WIB di hariSabtu
c)      Kelas Sore       : Pukul 16.00-17.30 WIB
d)     KelasMalam    : pukul 20.00-21.30 WIB
e)      Untukharisenin proses pembelajarandaripukul 07.00-16.00 WIB.
f)       Setiaptigabulanjadwalpembelajarandiubah.
DalamPengelolaanSupervisi Guru yangsudah senior tidakseringmelakukanpengajaranseperti guru yang belum senior. Terkadangdilakukan proses kunjunganoleh guru senior kepada guru-guru barudikelas. Pengevaluasian proses pembelajaran di KampungInggrissamahalnyadengansekolah-sekolahpadaumumnyayaknidilakukanTes di akhirpembelajaran.  Untukevaluasidilakukan per level.Evaluasiuntuksatu level itudilakukanempat kali. Untukanak-anaksampai level delapan.Perlevelsendiri ada dua kali tes. Dilakukanpadapertengahan di akhirpertemuan. DalamTermRegulerdilakukan 12 kali pertemuan. jadi tes dilakukanpadapertemuan ke-6 dan ke-11.
            Di KampungInggrisjugaterdapataturan-aturan yang berlaku.Misalnyadiadakansanksibagi para pesertadidikdiantaranyaberupateguranbagi yang melanggar.Contohnyamahasiswa yang merokok di area KampungInggrisitu di tegurdengantutur yang sopan.Karena di KampngInggrissendirimengutamakankenyamananpesertadidikdantutur kata yang sopandalam proses pendekatannyadengansiswa agar siswaselalumerasakankenyamananbelajar Bahasa Inggris di KampungInggristersebut. Untukkehadiranjugadiperhatikan.Persentaseharusmemenuhi 66% kehadiran.Jikakurangdaripersentasetersebut, makadiharapkanpesertadidikdilakukan jam tambahandanmembayarangsuransebesar 75.000,00.
            Penerimaansiswabarujugadibukasecaraterbuka. Bisamelaluisuratkabar, media massadanbanyakmengikutiacara-acara di Seminar-seminar. UntukpeningkatanSumberDayaManusiayaitudiberibuku-bukusecaraberkalayaitu browsing buku-bukubaru di perpustakaan UNNES dilakukanpeminjaman.Tenagapengajarjugadiberikan Training olehdirecturdanpembinaKampungInggrissebelummelakukanpengajaran. Proses pemberitahuantatatertibdilakukandiawal bersamaandengankontrakkerja. Jika yang melakukanketerlambatanngajar, maka guru tersebuttidakmendapatkanintensif.
            Sumber Dana didapatkanmurnidarisiswa, selainitujugadiawal modal diberikanolehdaripendirikampungInggris.KampungInggrispernah di undangdalamacara training untuk guru-guru, kesekolah-sekolah, PKK, sertaacaralomba-lomba.Pengelolaandanasetiaptahunnyaakandirekap. BahkanKampungInggrissendirijugamelakukan zakat yang disumbangkankemasyarakatsekitar, beasiswabagisiswa yang tidak mampu, serta pemberianpenghargaanbagisiswaKampungInggris yang tidakmampunamunberprestasi.
            KampungInggrismempunyailimakelas, 1 ruangandijadikansebagaikantor, 4 ruangandijadikan proses belajarmengajar yang intensif. Bagiansaranaprasaranajugaterdapatbeberapaperalatan yang ada di KampungInggris.Diantaranyayaitu computer di kantor, LCD, kipasangin, sertabeberapaalat-alat games. Yang direncanakankedepannyakampungInggrismengharapkanadafasilitas Hotspot, wireless, dan LCD dipasang di setiapkelasnya.
            Layanankhusus yang diberikankepadasiswayaitudenganmemberikankenyamanankepadasetiapsiswa.Setiapsiswa di lakukan proses pendekatan, pengakrabansebelumdansesudahkelasberlangsung. Selainitujugasiswadiberikan reword berupastikerdan snack bagi yang aktifdikelas.
            Beberapakendalaterkaitpsikologisiswayaitu di KampungInggristerdapatanaksekitarumur 7 tahun yang komunikasinyakurang. Karenaanaktersebutkesehariannyadenganpembantu.Terkadangsikapnya yang nakalmembuattemansebayanyaketakutan.Karenaiapernahmenjahilibeberapatemannyadenganulat. metode yang dilakukanolehKampungInggrisdalammenghadapisiswatersebutyaitu proses pendekatandengananaktersebut. Dan siswatersebut di berikan label tertentu agar sikapnyaituadapeningkatanmenujukebaikan.
            Dalam keseharian-hariannya dilingkingan kampung inggris diwajibkan untuk selalu bercakap-cakap dalam menggunakan bahasa inggris,apabila ada yang melanggar akan mendapat sanksi,yaitu bila ia berbicara bahasa indonesia tidak akan ditanggapi oleh si yang diajak bicara.
            Pembagian kelas di kampung inggris dibagi berdasar tingkatan-tingkatan usia sekolah. Dimulai dari jenjang taman kanak-kanak atau TK,SD,SMP,SMA hingga jenjang mahasiswa. dan umum. Mereka akan dikelompok kan berdasar ingkatan kelas tersebut agar dalam proses pembelajarannya mudah,karena belajar bersama teman sebayanya. Lama pengajaran di kampung inggris Semarang adalah selama 3 bulan. Siswa mengikuti kelas setiap 1 minggu satu pertemuan. Di dalam pembelajaran terbagi atas level-level ,level perttama adalah perkenalan atau deskrip si tentang cara-cara menguasai berbahasa bahasa inggris atau dasra-asranya. Dilevel selanjutnya akan mengalami bahasa-bahasa yang semakin rumit hingga di level akhir siswa sudah mampu bercakap lancar menggunakan bahasa inggris. Pendaftaran di kampung inggris dibuka setiap hari namun pembelajaran dimulai pada awal masa pembelajaran,yaitu pada tiga bulan sekali. Di kampung inggris pembelajarannya menggunakan sistem Triwulan atau pembelajaran adalah 12 kali pertemuan . Misalnya seseorang yang melakukan pada pendaftaran di bulan agustus, karena masa pembelajaran tiga bulan maka siswa baru bisa belajar di bulan oktober.

C.     Metode Pembelajaran
Metodepembelajaran yang digunakan di kampungInggrisdiambildarisegalapembelajaran. Salah satunyayaitumetodekuantitatifdan difficult direct,  danbagian-bagiantersebut di kategorikankedalam “MetodeKhasKampungInggris”.
Setiap pengajar juga memiliki cara atau metode sendiri dalam memberikan pengajaran. Hal ini dimaksudkan agar siswa mampu menerima atau menangkap cara bahasa inggris dengan baik. Metode dengan media pembelajaran flashcard dan sebagainya digunakan untuk memudahkan siswa dalam menangkap arti yang diberikan guru. Untuk memudahkan siswa untuk menangkap,guru mengajak belajar siswa keluar atau belajar di alam,siswa diperkenalkan benda-benda di alam menggunakan bahasa inggris. Pada waktu tertentu siswa diajak rekreasi agar menambah kekompakan dan siswa senang untuk belajar bahasa inggris.
D.    Media Pembelajaran
Media pembelajaran di KampungInggrismenggunakanbeberapaalatuntukmembantukemudahan proses belajarmengajar. Diantaranyamenggunakan flashcard, power point, beberapa games baik games yang dibuatsendiripropertinyamaupunbeli.
Media tersebut berfungsi untuk memudahkan guru dalam pengajaran , di jaman serba modern ini memang teknologi digunakan dalam memudahkan untuk belajar siswa.
BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Kampung Inggris berdiri sejaktahun 2010 pada saat CVRH Education. Namun diresmikan padat ahun 2012. Yang mendirikanya  yaitudosenBahasaInggrisUniversitasNegeri Semarang yaituBapakRohadi. Penyusunan kurikulum itu dibantu oleh semua pihak diantaranya direktur serta pembina Kampung Inggris tersebut. Dalam menunjang penyusunan kurikulum itu dibutuhkan beberapa buku-buku  import.
Jadwal pembelajarannya yaitu sebagai berikut :
a)      Kelaspagi        : Pukul 08.00-09.30 WIB di hariSabtu
b)      Kelas Siang     : Pukul 10.30-12.00 WIB dan Pukul 13.00-14.30 WIB di hari Sabtu
c)      Kelas Sore       : Pukul 16.00-17.30 WIB
d)     Kelas Malam   : pukul 20.00-21.30 WIB
e)      Untuk hari senin proses pembelajaran dari pukul 07.00-16.00 WIB.
Setiap tiga bulan jadwal pembelajaran diubah
Di Kampung Inggris juga menerapkan peraturan-peraturan seperti di sekolah pada umumnya, misalnya dilarang merokok di area kampung inggris dan dituntun untuk berbicara sopan kepada sesama agar tercipta kondisi yang nyaman dalam proses pembelajaran.
Kampung Inggris mempunyai lima kelas, 1 ruangan dijadikan sebagai kantor, 4 ruangan dijadikan proses belajar mengajar yang intensif.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan di kampung Inggris diambil dari segala pembelajaran. Salah satunya yaitu metode kuantitatif dan difficult direct,  dan bagian-bagian tersebut di kategorikan kedalam “Metode Khas Kampung Inggris”.
Media Pembelajaran
Media pembelajaran di Kampung Inggris menggunakan beberapa alat untuk membantu kemudahan proses belajar mengajar.  Diantaranya menggunakan flashcard, power point, beberapa games baik games yang dibuat sendiri propertinya maupun beli.

B.     Saran
Untuk Kampung Inggris disarankan lebih mensosialisasikan dengan keberadaanya Kampung Inggris di daerah Unnes gunungpati ini, agar dapat menarik perhatian masyarakat umum untuk belajar disini, karena yang kita ketahui saat ini kalau kita ingin belajar mendalami bahasa inggris kita harus jauh-jauh ke Kediri. Mungkin untuk saran hanya demikian karena kami rasa pembelajaran di Kampung Inggris sudah efektif dengan tiingkatan-tingkatan umur tertentu.





DAFTAR PUSTAKA

Rifai,Achmad.2012.Psikologi Pendidikan. Unnes Press
Sardiman.1987.Interaksssi Belajar Mengajar. Jakarta: CV Rajawali
Suharyono dkk.1991.Strategi Belajar Mengajar I. Semarang:IKIP Semarang












LAMPIRAN 1
Direktur Kampung Inggris Semarang
Sarana dan Prasarana Kampung Inggris Semarang


 







Mading









 






            Dafftar siswa                                                  Ruang tunggu siswa





            Proses pembangunan gedung baru                              ruang belajar siswa





            Kanto kantor kampung inggris                                   ruang kelas


 






Rak penyimpan buku





Wawancara dengan  direktur kampung inggris





Meja mengajar








 












 







Tag : Makalah
0 Komentar untuk "MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN : OBSERVASI KAMPUNG INGGRIS SEMARANG"

Monggo dikomentari rek...

Disqus Shortname

Back To Top